cover
Contact Name
Cicilia Widiyaningsih
Contact Email
sisilwindi@gmail.com
Phone
+6281213873428
Journal Mail Official
marsi@urindo.ac.id
Editorial Address
Grand Regency Blok B4/5, RT 006/RW 022, Padurenan, Mustika Jaya
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
ISSN : 26856298     EISSN : 26856328     DOI : https://doi.org/10.52643/marsi.v5i2
MARSI (Indonesian Hospital Administration and Management Journal) focuses on research and review of research related to hospital management that is relevant for the development of hospital management theories and practices in Indonesia and Southeast Asia. MARSI covers a variety of research approaches, namely: quantitative, qualitative and mixed methods . MARSI focus is related to various themes, topics and aspects of accounting and investment, including (but not limited to) the following topics: Hospital management Hospital Accounting Health Service Management Health Insurance Health policy Management of Puskesmas Drug Care Pharmacy Medico-Legal, and Ethics
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)" : 8 Documents clear
Dampak Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pada Unit Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah S.K.Lerik Kupang Dicky Dewanto Tjatur; Sonya Dewi Wulandari; Nurcahyo Andarusito; Gemala Hatta
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.014 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v2i2.407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan gambaran secara terinci mengenai pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit bidang farmasi menurut Keputusan Menkes RI No. 129 tahun 2008 di Unit Farmasi RSUD S.K.Lerik Kupang. Desain studi penelitian ini adalah studi kasus dengan metode pendekatan secara mixed method, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif untuk memperoleh informasi mengenai hal-hal yang mempengaruhi proses pelaksanaan pelayanan resep. Penelitian kuantitatif untuk memperoleh data pencapaian Standar Pelayanan Minimal rumah sakit bidang farmasi di Unit RSUD S.K.Lerik Kupang. Pada penelitian ini, analisis data secara kualitatif dilakukan untuk menelaah input dan proses yang terdapat pada pelayanan resep. Analisis data kuantitatif menggunakan teknik analisis univariat (analisis deskriptif) untuk menganalisis output  pencapaian SPM Rumah Sakit bagian farmasi di Unit farmasi RSUD S.K.Lerik Kupang. Pencapaian SPM bidang farmasi di Unit Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah S.K.Lerik Kupang dipengaruhi faktor input : SDM, jenis pasien, jenis resep, ketersediaan obat, peresepan obat, sarana-prasarana, formularium obat dan SOP pelayanan resep serta faktor proses pelayanan resep yang meliputi : penerimaan resep dan pemberian harga obat, pembayaran, pengambilan, peracikan obat dan pemberian etiket obat dan penyerahan obat. Hasil penelitian didapatkan rata-rata waktu tunggu pelayanan resep jadi tunai 13,03 menit, resep jadi jaminan 11,29 menit, resep racikan tunai 25,29 menit, resep racikan jaminan 22 menit; tidak adanya kesalahan pemberian obat 100%; kepuasan pelanggan 84,1%; penulisan resep sesuai formularium 85%.  Pihak farmasi RSUD S.K.Lerik Kupang dapat menentukan waktu tunggu pelayanan resep obat jadi ≤ 15 menit dan obat racikan ≤ 30 menit.Kata kunci : Rumah Sakit Bidang Farmasi, waktu tunggu pelayanan, kepuasan pelanggan
Analisis Efisiensi Sistem Pencatatan Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di RS Sito Husada Yanuar Jak; Grace Rumengan
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.854 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v2i2.408

Abstract

Saat ini rumah sakit semakin dituntut untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan bermutu.. Selain pelayanan medis, penunjang medis seperti rekam medis  juga menjadi tolak ukur karena merupakan satu-satunya dokumen yang bisa digunakan untuk melihat terapi dan evaluasi perjalanan penyakit  Tujuan penelitian  adalah untuk  menganalisa rekam medis pasien rawat inap di rumah sakit Sito Husada tahun 2015  Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai hal-hal yang mempengaruhi kualitas rekam medis yang dilakukan dengan cara : Observasi, Wawancara, serta Dokumentasi pada, organisasi, ketenagaan, sarana dan prasarana, kebijakan pimpin dan  alur pencatatan rekam medis pasien rawat inap sertaSOP rekam medis. Dari penelitian ini diperoleh hasil antara lain permasalahan dalam sistem pencatatan rekam medis berupa keterlambatan petugas dalam pengisian diagnosa berdasarkan ICD IX dan ICD X, kurang tanggapnya petugas Rekam Medis atas permintaan rekam medis pasien lepas rawat, alur rekam medik  yang belum sempurna, SOP  rekam medis yang belum ada. Untuk  itu perlu diadakan pelatihan mengenai rekam medis, penyempurnaan alu, serta pembuatan SOP rekam medis yang baku Kata kunci: Rekam medis, Standart Operasi Prosedur, Alur Pencatatan RM.
PENGARUH BEBAN KERJA DAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN TERHADAP ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO JATUH DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT X TAHUN 2017 Jani Haryanto; Alih Germas Kodyat; Sri Rahayu
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.56 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v2i2.404

Abstract

Rumah sakit memiliki misi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau, dengan mengutamakan keselamatan pasien. Dari tahun 2014 sampai dengan Juli 2017 telah terjadi 16 insiden keselamatan pasien (IKP) di ruang rawat inap dari total 28 IKP dan terdapat satu insiden pasien jatuh dengan grading risiko merah. Penelitian ini, akan menganalisis pengaruh beban kerja dan budaya keselamatan pasien terhadap asuhan keperawatan risiko jatuh di ruang rawat inap rumah sakit X. Penelitian dilakukan terhadap 66 orang perawat yang melakukan asuhan keperawatan risiko jatuh dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Gambaran baik beban kerja, budaya keselamatan pasien dan asuhan keperawatan risiko jatuh secara statistik masih rendah. Variabel budaya keselamatan pasien memiliki pengaruh yang signifikan terhadap asuhan keperawatan risiko jatuh dengan nilai Sig 0,001 dengan persamaan regresi linear : Y = 14,360 + 0,283 X. Beban kerja dan budaya keselamatan pasien secara bersama-sama ternyata hanya budaya keselamatan pasien saja yang menunjukkan pengaruh signifikan dengan persamaan regresi linear : Y = 5,650 +  0,084 X2. Sub variabel kompleksitas pekerjaan (Sig 0,005), dukungan manajemen (Sig 0,002), komunikasi (Sig 0,000), staffing (Sig 0,041) dan nonpunitive response to errors (Sig 0,037) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap asuhan keperawatan risiko jatuh. Kata kunci : Beban Kerja, Budaya Keselamatan Pasien, Asuhan Keperawatan
Peranan Contact Personnel, Physical Support Dan Sistem Pelayanan Dalam Citra Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara Ahdun Trigono; Teguh Wiyono
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.486 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v2i2.409

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan Contact Personnel, Physical Support dan Sistim Pelayanan Dalam Citra Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Kegunaan praktis yaitu menjadi suatu bahan masukan yang positif bagi Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara terutama contact personnel, physical support dan sistem pelayanan yang dimanfaatkan langsung dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat untuk lebih berfokus memperhatikan Citra Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara.  Sampel yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan dan rawat inap pada Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini bersifat kualitatif dan analisis SWOT untuk mengetahui peranan Contact Personnel, Physical Support dan Sistim Pelayanan dalam Citra Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Dari tiga variabel penelitian yang diajukan dan diteliti bahwa contact personnel, physycal support dan sistim pelayanan sangat berpengaruh dalam Citra Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Kata Kunci  : Contact Personnel, Physical Support, Sistim Pelayanan Citra Rumah Sakit
Pengaruh Brand Image, Service Quality dan Trust Terhadap Loyalitas Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Linggajati Kuningan Retno Sugiarto; Yanuar Jak; Sonya Dewi Wulandari
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.745 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v2i2.405

Abstract

Salah satu strategi yang menentukan keberhasilan rumah sakit adalah strategi pemasaran. Keberhasilan strategi pemasaran ditunjukkan oleh loyalitas pasien. Keberhasilan sebuah rumah sakit dalam bersaing sangat tergantung pada citra merek rumah sakit, kualitas layanan kepada pasien dan kepercayaan pasien di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh secara parsial Brand Image, variabel Kualitas Layanan dan Kepercayaan terhadap loyalitas pasien Rumah Sakit Kabupaten Linggajati Kuningan. Untuk menganalisis pengaruh Citra Merek, Kualitas Layanan dan Kepercayaan secara bersamaan pada Loyalitas Pasien di Rumah Sakit Kabupaten Linggajati Kuningan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Sampel penelitian menggunakan 100 pasien rawat jalan di Rumah Sakit Linggajati Kuningan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Citra merek memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pasien Rumah Sakit Linggajati Kuningan. Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pasien Rumah Sakit Linggajati Kuningan Trust memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pasien Rumah Sakit Linggajati Kuningan. Citra merek, kualitas layanan, dan kepercayaan memiliki efek simultan pada loyalitas pasien. Variasi dalam loyalitas pasien (Y) yang dapat dijelaskan oleh variabel citra merek, kualitas layanan dan kepercayaan sebesar 42,9%. Sedangkan sisanya 57,1% dipengaruhi oleh faktor lain.Kata kunci: Citra Merek, Kualitas Layanan, Kepercayaan, dan Loyalitas Pasien
Analisis Persepsi Perawat Pelaksana Terhadap Pelaksanaan Sistem Jenjang Karir Berdasarkan Kompetensi Di RS An-Nisa Kota Tangerang Alfina Subiantoro; Sumijatun Sumijatun; Dicky Dewanto; Yanuar Jak; Djajang Djajang
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.794 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v2i2.410

Abstract

RS An-Nisa Kota Tangerang telah mengembangkan sistem jenjang karir berdasarkan kompetensi sejak Januari 2018. Dalam sistem jenjang karir tampak adanya aspek kompetensi sebagai acuan dalam kenaikan level dalam sistem jenjang karir perawat. Kompetensi menjadi penting dalam sistem jenjang karir sehingga diperlukan adanya uji kompetensi. Namun dalam implementasinya belum terbilang optimal karena ternyata tingginya gap kompetensi perawat pelaksana sebesar 37.41%. Penelitian ini menganalisis persepsi perawat pelaksana terhadap pelaksanaan sistem jenjang karir. Secara khusus ingin menganalisis persepsi perawat pelaksana terhadap pengembangan karir, penghargaan, dan promosi. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan interpretative. Metode kualitatif dilakukan dengan mengadakan wawancara mendalam (indepth interview) terhadap perawat pelaksana di ruangan khusus RS An-Nisa Kota Tangerang dengan metode triangulasi sumber dan metode. Informan terdiri dari sepuluh perawat pelaksana dan empat orang perwakilan manajemen. Hasil penelitian. Perawat pelaksana memiliki persepsi akan mendapatkan kesempatan yang lebih baik jika mengalami kenaikan jenjang karir. Permasalahan ketidakpuasan lain yang juga dianggap penting adalah peningkatan kompetensi dan potensi diri, diikuti kejelasan prosedur dan komunikasi dengan atasan. Membuat Training Needs Analysis (TNA) yang menjadi dasar untuk membuat Design Training Program (DTP) dan silabus yang merupakan acuan pelaksanaan diklat. Solusi untuk persepsi perawat pelaksana yang berada di ruangan khusus dengan kepadatan beban kerja perlu dilakukan penambahan/perekrutan sumber daya manusia sebagai clincal instructure (CI) di bagian keperawatan khusunya ruangan khusus untuk pengembangan kompetensi perawat klinik. Kesimpulan. Peningkatan sistem jenjang karir perawat perlu diatur melalui sistem pembinaan yang jelas, baik dalam hal level jenjang karir, pemberian kewenangan klinis, pelatihan maupun pendidikanya. Setiap perawat harus diusahakan mengetahui secara jelas mengenai pola karir yang akan ditempuhnya.Kata Kunci : Perawat, Jenjang karir, Kompetensi
Implementasi Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Unit Laundri Rumah Sakit Moh Ridwan Meuraksa Ahdun Trigono; Teguh Wiyono; Agusdini Banun; Gemala Hatta
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.869 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v2i2.406

Abstract

Rumah Sakit Tingkat II Moh Ridwan Meuraksa adalah institusi Rumah sakit Angkatan Darat di wilayah Jakarta Raya dan sekitarnya yang  memberikan pelayananan  kesehatan  bagi anggota TNI-AD beserta keluarganya dan masyarakat umum. Salah satu upaya rumah sakit  Moh. Ridwan Meuraksa untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di bidang pelayanan penunjang non  medik adalah meningkatkatkan mutu linen ruang perawatan (linen bersih, kering tidak terinfeksius,  penyimpanan linen tidak lembab, harum, aman dan nyaman dipakai). Unit laundry merupakan unit penunjang non medik yang melaksanakan pengelolaan linen untuk kebutuhan pasien, khususnya pasien rawat inap. Dalam proses kegiatannya merupakan tempat kerja yang memiliki jenis pekerjaan yang  cukup kompleks dengan bermacam faktor risiko bahaya. Akibat dari proses pekerjan yang dilakukan, dapat menyebabkan resiko Penyakit Akibat Kerja (PAK) yaitu faktor biologi (virus, bakteri, jamur) dan  Kecelakaan Akibat kerja (KAK)  yaitu faktor fisika (radiasi, kebisingan, suhu kerja), faktor kimia ( gas, desinfektan), faktor mekanik ( terpukul, terjatuh, terpleset, tertusuk peralatan),  dan faktor psikolologi (beban kerja yang banyak). Hasil penelitian diperoleh hasil analisis Matriks Internal  Eksternal (IE) bahwa Rumah Sakit  Moh. Ridwan Meuraksa  berada pada kuadran I (Kuat dan berpeluang)  yang berarti strategi yang dapat diterapkan adalah tumbuh dan membangun,  strategi yang dapat dilakukan  adalah Progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Kata Kunci: Analisa SWOT,  Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Laundri
Pengaruh Karakteristik Individu dan Implementasi Budaya Keselamatan Pasien Terhadap Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Banten Sri Rahayu; Wahyu Sulistiadi; Ahdun Trigono
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.28 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v2i2.411

Abstract

Rumah sakit sebagai organisasi atau institusi layanan jasa kesehatan meliputi layanan kesehatan, keperawatan dan penunjang kesehatan merupakan kegiatan yang tinggi resiko terjadinya insiden keselamatan pasien, begitu juga di Rumah Sakit Umum Daerah Banten adalah rumah sakit umum pemerintah dengan jumlah pasien yang selalu meningkat sehingga terjadinya insiden merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri oleh karena itu dibutuhkan implementasi budaya keselamatan pasien pada tenaga kesehatan. Metode penelitian dengan desain kuantitatif analitik untuk tehnik pengambilan data dengan cross sectional study dan jumlah sampel 102 yang terdiri dari para tenaga kesehatan dokter, perawat dan penunjang kesehatan dengan tehnik simple random sampling. Kejadian Tidak Diharapkan pernah dilakukan sebesar 39,2%, Kejadian Nyaris Cedera 25,5%, dan Kejadian Tidak Cedera 13,7% dari 102 responden, uji regresi; faktor usia dengan p-value = 0,001 dan konstanta β = -0,067, factor masa kerja p-value = 0,001 dan konstanta β = -0,068), faktor status menikah dengan p-value = 0,003 dan konstanta β = 0,441), faktor status pekerjaan dengan p-value = 0,001 dan konstanta β = -0,537 dan variable budaya keselamatan pasien dengan p-value = 0,001 dan konstanta β = -0,067). faktor usia, masa kerja, status pekerjaan dan budaya keselamatan pasien memberikan pengaruh negative terhadap Insiden Keselamatan Pasien sedangkan status menikah memberikan pengaruh positif. Kata kunci; insiden keselamatan pasien, karakteristik individu, budaya keselamatan pasien

Page 1 of 1 | Total Record : 8